Keseruan buat ITINERARY sendiri

Agustus 11, 2018
Saya termasuk orang yang selalu bahagia menyusun itinerary sebelum pergi ke suatu tempat, apalagi ke tempat yang belum pernah didatangi sebelumnya. Alasannya, biar bisa membayangkan tempat dan suasananya, jadi bisa lebih siap mental dan pastinya bisa mengefisienkan waktu, tenaga dan budget dong! Hehe. Kan sayang kalau perjalanan yang hanya beberapa hari, tidak di-explore dengan baik, jangan sampe ada kata menyesal dikemudian hari karena tidak mengunjungi tempat yang sebenarnya ingin sekali dikunjungi, that's point!

Sebelum buat itinerary, biasanya saya banyak browsing di google, baca blog travel atau nonton vlog perjalanan orang ke tempat yang akan saya kunjungi, untuk cari tempat tempat yang menarik, sambil buat list kemudian share ke teman perjalanan (travelmate). Ini kalau nyusun itinerary jalan rame rame, jadi milih tempat wisatanya juga sesuai kesepakatan bersama, biasanya keinginan kita berbeda, atau ada juga yang responnya akan ngikut aja, that’s okay, yang penting semua saran ditampung dulu.

Next, hitung budget yang dibutuhkan ke tempat wisata yang dipilih. Kalau dari segi manfaat dan harga tiketnya masuk akal, pilihan tempatnya akan masuk list kategori FIX!. Seperti ke Grand Palace di Bangkok, tiket masuknya 500baht/orang (sekitar 200rban) harganya setara dengan bisa beli 5 baju di pratunam, tapi karena Grand Palace ini landmarknya Bangkok, -belum sah ke bangkok, kalau belum ke Grand Palace- Fixlah kita kesana. Atau main di Universal Studio Singapore, ini juga tiket masuknya mahal bagi saya, sekitar 800/900rban tapi karena di Indonesia ga ada USS dan permainannya juga seru, worth it lah main ke sana sesekali.

Setelah pilih tempat dan hitung budget, lanjut ke rute perjalanan, hari pertama kemana, kedua dan seterusnya, sekali lagi biar waktunya lebih efisien. Jadi list tempat yang sudah fix dikunjungi, di search lagi lokasinya dan pilih tempat mana saja yang saling berdekatan dan kira kira bisa naik transportasi apa saja ke sana, kemudian pilih yang lebih hemat uang dan waktu. Enaknya sekarang di beberapa negara sudah tersedia layanan taxi online dengan harga terjangkau, jadi nda perlu repot lagi jalan ke MRT (dan semacamnya) , naik turun kereta menuju ke tempat tujuan. Kalau di negara tanpa pilihan taxi online, mungkin yang perlu dibandingkan biaya naik transportasi umum atau sewa kendaraan, kalau perginya rame rame.

Untuk memilih hotel, seringkali juga pake tiga langkah di atas, pilih hotelnya, bandingkan harganya dan pilih yang cukup strategis dengan harga terjangkau. Tambahan, baca review utamanya tentang wifi, kebersihan dan keamanan hotel.

di salah satu cafe di Haji Lane, SG
Terus gimana di hari H liburan ? bagi saya yang suka jalan tanpa tour guide, buat itinerary sangat membantu, bagaikan peta arah dan tujuan selama liburan. Jadi setiap bangun tidur tahu harus kemana, pakai baju mana yang pas dengan tujuan (salah satu problematika wanita sih yang ini –kelamaan pilih baju-). Tapi dari pengalaman juga, tidak semua yang sudah direncanakan di-itinerary bisa direalisasikan, yaa manusia memang hanya bisa berencana dan Tuhan yang menetukan. Biasanya akan ada hal hal tak terduga dalam perjalanan yang tiba tiba mengubah tujuan, walaupun mengecewakan tapi seringkali berujung surprise!. Pengalaman saat liburan di Bangkok, hari kedua rencananya mau trip sehari ke Pattaya, main di beberapa tempat wisata yang hits di sana. Tapi karena beberapa kali coba pesan tiket masuk online selalu gagal dan perbedaan harga tiket beli online dan offline cukup jauh, akhirnya kita memilih batal ke Pattaya. Kabar baiknya uang untuk ke Pattaya bisa buat shopping di platinum-pratunam (surga belanja di Bangkok), wow! Akhirnya bisa borong lebih banyak dan senang hati kami berlipatlipat saat itu, karena hari sebelumnya masih kurang puas belanja, hahaha. So don’t worry, kalau dalam perjalanan ada perubahan itinerary, percayalah rencana Tuhan selalu lebih indah.

Btw, kalian team yang suka buat itinerary atau langsung jalan aja ? share cerita kalian yaa J

22 komentar:

  1. pas nyusun itinerary itu paling seru.. belm berangkat tp sudah membayangkan bgm jdny pas dlokasi hahaha jd kayak ada rasa nanonanony hahahahha

    BalasHapus
    Balasan
    1. walau ada itinerary, semua yang terjadi saat traveling adalah surprise 😁

      Hapus
  2. Saya termasuk yang sering bikin ittenary jika traveling. Namun kadang kala dan lebih sering lets get lost karena tidak terlalu disiplin soal implementasinya. Kadang berakhir baik tapi kadang pula berkhir berantakan

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebenarnya kurang lebih sama kak. namun karna liburan harus dinikmati, jadi baik dan buruk yang terjadi, diketawain aja , kayak dapat surprise hehe

      Hapus
  3. Saya team langsung jalan kak wkwk somehow kalo bikin itinerary itu pas sampai di lokasi langsung ambyar semua rencana🤣 anaknya memang lebih suka free style 😭

    BalasHapus
    Balasan
    1. asiiik banget samara. saya jadi kebingungan klo nda pake itin,, hehe

      Hapus
  4. Klw saya langsung jalan saja, disana pi baru atur.. Pling dengar2 cerita tmn, yg mana yg bgus. Next time saya juga harus bikin itinerary. .Thanks for sharing..

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebagai budget traveler, buat itin adalah kunci penghematan hehe

      Hapus
  5. Sama, saya juga begitu. Jauh2 hari sebelum menunu destinasi, menyusun sendiri itinerary bagi saya adalah wajib. Secara saya adalah penikmat jalan jalan dengan konsep solo traveling. Biar semua lancar jaya dengan itinerary yg terausun rapi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul banget kak abby, biar bisa atur budget juga 😁

      Hapus
  6. Asyik banget ya kak. Saya juga harus belajar nih bikin rencana perjalanan. Maklum belum pernah ke suatu tempat yang memang tujuannya travelling. Alahamfulillah pasti ada kegiatan yang diikuti dan bukan tuk liburan tapi kadang diberi waktu tuk jalan-jalan juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. sekali mendayung 2 pulau terlampaui yaa evhy.. itu juga asyik sekali 😊

      Hapus
  7. Bahasanya asik banget yah kak Initerary heheh😁 saya juga termasuk nih orang yang sangat excited saat mau mengunjungi tempat yang baru.tp jarang mengatur initerary😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. saking excitednya jadi penasaran disana ada apa saja 😁

      Hapus
  8. Ini bisa jadi referensiku buat itinerary untuk liburan ke LN yang entah kapan duitnya ke kumpul hehe..direncanain aja dulu, kalau sudah punya budget langsung cuss

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa dimulai dari intip intip tiket promo AirAsia 😁

      Hapus
  9. Saya biasanya bikin itinerary setelah dapat tiket dan hotel. Dengan begitu lebih gampang nentuin trip mau ke mana dulu, liat akses paling dekat dari hotel.

    BalasHapus
  10. Benar, pada dasarnya merencanakan memang lebih baik daripada berantakan. Apalagi kalo di LN. Urusannya menyangkut biaya, akomodasi, transportasi, cuaca, dan semesta kerepotan yang ditimbulkan. Paling penting keselamatan. Tapi kalo domestik, lebih seringlah bepergian. Don't afraid to get lost.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kak, kalau masih di Indonesia bolehlah get lost hehe 😊

      Hapus
  11. Saya tipe pejalan santai sebenarnya, ga terpatok harus sama persis dengan itinerary, apalagi kalau jalan bareng anak, selalu Ada kondisi tak terduga. Tapi itinerary perlu juga, supaya Kita ada bayangan soal rencana perjalanan Dan hitungan budgetnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kak, kalau bareng anak sebaiknya lebih santai biar perjalanannya lebih dinikmatin 😊

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.